.png)
Si Sembilan Nggak Jadi Rilis
Salam Sumer. . . . ,Microsoft pada hari Selasa (01/10) memberikan tampilan rinci pertama pada rilis update utama terbarunya untuk sistem operasi Windows, yang telah memutuskan untuk menamainya sebagai Windows 10.
Perangkat lunak ini diharapkan akan dirilis dalam bentuk final tahun
depan, dirancang untuk dapat berjalan di berbagai perangkat, dengan
layar mulai dari empat inci sampai 80 inci, bahkan dengan beberapa
perangkat yang tidak memiliki layar sama sekali.“Windows 10 akan menjadi platform yang paling komprehensif yang pernah ada,” kata Terry Myerson pada briefing dengan wartawan di San Francisco. “Ini tidak akan tepat untuk menyebutnya sebagai Windows 9.”
Selain itu, sebagai versi terbadu dari sistem operasi PC milik Microsoft, Windows 10 juga akan dirilis untuk versi ponsel dan tablet.
Secara visual, Windows 10 menyerupai Windows 7 dengan banyak fitur juga dari WIndows 8. Antarmuka dari Windows 8 masih ada, dikombinasikan dengan antarmuka WIndows klasik. Kedua antarmuka aplikasi klasik dan modern akan saling berdampingan di Windows terbaru ini.
Untuk versi perangkat phone dan tablet akan memiliki user interface yang berbeda dari yang ditunjukkan Selasa, tetapi Microsoft menolak untuk menawarkan banyak rincian tentang itu, hanya mengatakan bahwa itu akan menjadi update evolusi dari Windows Phone 8.1.
Sebuah versi preview teknis dari perangkat lunak ini akan tersedia mulai Rabu, kata Myerson. Para konsumen yang ingin mencoba, software pre-release dapat men-download Windows 10 dari program Windows Insider terbaru. ”
“Kami berencana untuk berbagi lebih dari kita pernah memiliki sebelumnya, terus terang lebih awal dari yang kita miliki sebelumnya,” kata Myerson. “Kami tahu ada orang-orang yang ingin hidup di tepi dengan kami.”
Dalam menunjukkan perangkat lunak baru, Joe Belfiore menunjukkan bagaimana Windows versi baru akan bekerja dengan berbagai-macam interface, mulai dari command prompt, ke Windows 7 yang bergaya task bar dengan layar sentuh modern.
Windows 10 merupakan peluncuran kritis untuk Microsoft, yang telah sangat lambat memberi update untuk Windows 8 selama dua tahun belakangan ini.
Ketika mengumumkan kehadiran Windows generasi baru, Microsoft berhasil mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, Microsoft menamai sistem operasi terbaru itu dengan Windows 10, dan bukan Windows 9 seperti perkiraan banyak orang. Soal ini, Microsoft punya alasan sendiri. “Nama ini selaras dengan perubahan besar yang kami lakukan di Windows terbaru ini” ungkap Terry Myerson, Vice President Microsoft saat memperkenalkan Windows 10.
Namun seorang programmer bernama Cranbourne mengungkapkan teori lain. Di situs sosial Reddit, Cranbourne menduga alasan Microsoft menghindari Windows 9 lebih terkait masalah teknis. Menurutnya, saat ini ada banyak aplikasi berbasis Windows yang menggunakan istilah istilah “Windows 9” untuk mengidentifikasi Windows 95 atau 98. Biasanya, identifikasi ini dilakukan untuk menjamin kompatibilitas aplikasi tersebut dengan berbagai generasi Windows.
Permasalahan berpotensi muncul jika Microsoft tetap menggunakan Windows 9. Aplikasi tersebut menjadi salah mengidentifikasi Windows 9 sebagai Windows 95 atau 98 dan masalah kompatibilitas pun akan muncul.
Sebenarnya, penamaan Windows 10 pun berpotensi “salah identifikasi” juga dengan Windows 1.0. Namun potensi masalah tentu saja jauh lebih kecil karena Windows 1.0 sudah berumur 29 tahun.
Untuk sekarang sudah tersedia Windows 10 Technical Preview alias versi beta dan tentunya gratis dan dapat diunduh di Website Microsoft.
